Daftar Nama Mata Uang di Dunia Bagian 3

    Mata uang adalah media pertukaran yang digunakan di negara-negara di seluruh dunia. Setiap negara memiliki mata uangnya sendiri dengan simbol dan denominasi yang unik. Mata uang ini dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa di dalam negeri maupun di luar negeri, serta dapat digunakan untuk tujuan investasi dan perdagangan.

    Ada lebih dari 190 negara di dunia, masing-masing dengan mata uang resmi yang berbeda-beda. Mata uang negara bisa berupa koin, uang kertas, atau kombinasi keduanya. Beberapa mata uang memiliki denominasi yang sangat kecil, sementara yang lain memiliki denominasi yang sangat besar.

Di sini akan di bagi berdasarkan urutan abjad agar memudahkan para pembaca.

A        B        C         D         E         F        G

H        I        J         K          L         M        N

O        P        Q        R          S         T

U        V        W        X           Y         Z

C

1. Mata Uang Chad  

    

Mata Uang Chad

    CFA Franc Afrika Tengah adalah mata uang resmi yang digunakan di negara Chad, tetapi cakupannya tidak hanya terbatas pada negara tersebut. Mata uang ini juga menjadi alat tukar di beberapa negara bagian tengah Afrika, termasuk Gabon, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Guinea, dan Kongo. Franc CFA terbagi menjadi unit terkecil, yaitu 100 sentim. Pada tahun 1945, mata uang ini diciptakan untuk menggantikan franc Afrika Khatulistiwa Perancis. Meskipun kebanyakan negara mendapatkan kemerdekaan mereka, franc CFA Afrika Tengah tetap digunakan, menciptakan keterkaitan yang erat dengan masa kolonial. Praktik penggunaan franc CFA Afrika Barat dan Afrika Tengah secara bergantian memberikan dinamika unik dalam sistem keuangan wilayah ini.

    Mata uang ini memiliki koin dengan nilai yang beragam, yaitu 1, 2, 5, 10, 25, 50, dan 100. Nilai nominal koin mencerminkan kebutuhan untuk menangani transaksi sekecil apa pun dengan efisiensi. Selain koin, franc CFA Afrika Tengah juga memiliki uang kertas dengan denominasi yang berbeda. Sejak tahun 1993, setiap negara yang menggunakan mata uang ini mengeluarkan uang kertas dengan ciri khusus untuk membedakan setiap penerbitan. Ukuran uang kertas bervariasi mulai dari 500 franc hingga 10.000 franc, menciptakan sistem yang memungkinkan berbagai macam transaksi.

2. Mata Uang China

    

Mata Uang China

    China, negara dengan sejarah panjang dan kekayaan budaya yang luar biasa, juga dikenal karena sistem mata uangnya yang unik. Mata uang China memiliki dua istilah utama yang sering digunakan: yuan dan renminbi. Yuan, secara harfiah, adalah istilah untuk satuan hitung atau unit mata uang China. Ini adalah penyebutan umum untuk nilai uang dalam bahasa sehari-hari. Sementara itu, renminbi adalah nama resmi untuk mata uang negara. Dalam konteks ekonomi dan keuangan internasional, istilah "renminbi" sering digunakan, sedangkan "yuan" lebih sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari.

    Istilah "yuan" telah ada sejak zaman kuno Tiongkok, jauh sebelum masa modern. Sebaliknya, "renminbi" diperkenalkan sebagai nama resmi mata uang Tiongkok pada tahun 1949 setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Pecahan uang koin dan kertas yang beredar saat ini memberikan gambaran tentang nilai dan struktur mata uang China. Berikut adalah pecahan yang umum digunakan:

Pecahan Uang Koin:

• ¥0,01 (1 fen)
• ¥0,05 (5 fen)
• ¥0,10 (1 jiao)
• ¥0,50 (5 jiao)
• ¥1 (1 yuan)

]

Pecahan Uang Kertas:

• ¥1 (1 yuan)
• ¥5 (5 yuan)
• ¥10 (10 yuan)
• ¥20 (20 yuan)
• ¥50 (50 yuan)
• ¥100 (100 yuan)

    Mata uang China, dengan pecahan koin dan kertasnya yang beragam, mencerminkan kestabilan ekonomi negara tersebut dan posisinya yang penting dalam perdagangan global. Renminbi, sebagai alat tukar resmi negara, memainkan peran utama dalam transaksi internasional dan memengaruhi pasar keuangan global.

    Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa mata uang Tiongkok bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi juga merupakan cerminan dari sejarah, kekayaan budaya, dan dinamika ekonomi negara tersebut. Dengan penggunaan istilah "yuan" dan "renminbi," China terus menunjukkan kompleksitasnya sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

3. Mata Uang Chile

    

Mata Uang Chile

    Peso Cile adalah mata uang resmi negara Chili, sebuah negara yang terletak di Amerika Selatan. Mata uang ini memiliki kode ISO 4217 CLP, dan simbol yang digunakan adalah $. Peso Cile dibagi menjadi 100 unit kecil yang disebut centavos. Central Bank of Chile bertanggung jawab atas pengelolaan dan regulasi Peso Cile. Mata uang Peso Cile sering diperbandingkan dengan beberapa mata uang lainnya dalam perdagangan internasional, termasuk Dolar Amerika Serikat, Rupiah Indonesia, Ringgit Malaysia, dan Riyal Arab Saudi.

    Peso Cile diperkenalkan pada tanggal 29 September 1975. Sejak itu, ia telah menjadi alat tukar yang stabil dan penting dalam aktivitas ekonomi Chili. Sistem pecahan Peso Cile terdiri dari koin dan uang kertas. Ada 4 jenis koin dengan nilai $10, $50, $100, dan $500. Sedangkan uang kertasnya terdiri dari 5 denominasi yaitu $1000, $2000, $5000, $10000, dan $20000.

4. Mata Uang Curacao

    

Mata Uang Curacao

    Guilder Antilla Belanda adalah mata uang yang digunakan di wilayah-wilayah Antillen Belanda, Curaçao, dan Sint Maarten. Dikenal dengan kode ANG, mata uang ini memiliki simbol ƒ. Di bawah pengaturan Central Bank of Curaçao and Sint Maarten, ANG menjadi tulang punggung keuangan bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah-wilayah tersebut.

    Guilder Antilla Belanda memiliki sejarah panjang yang berakar pada masa kolonial Belanda di wilayah-wilayah Karibia. Mata uang ini dibagi menjadi 100 cents dan terdiri dari 8 koin dengan nilai nominal yang berbeda, yakni ƒ0.01, ƒ0.05, ƒ0.10, ƒ0.25, ƒ0.5, ƒ1, ƒ2.5, dan ƒ5. Selain itu, terdapat juga 6 uang kertas dengan denominasi ƒ5, ƒ10, ƒ25, ƒ50, ƒ100, dan ƒ250.

    Guilder Antilla Belanda memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian di wilayah-wilayah yang menggunakannya. Kestabilan nilai mata uang ini sangat dipertahankan oleh Central Bank of Curaçao and Sint Maarten untuk mendukung aktivitas perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

5. Mata Uang Ceko

    

Mata Uang Ceko

    Koruna Cheska, yang sering kali disebut sebagai Crown Czech, adalah mata uang resmi dari Republik Cheska. Mata uang ini dikenal dengan kode CZK dan simbol Kč. Dengan pengaturan oleh Czech National Bank, Koruna Cheska menjadi pondasi ekonomi yang kuat bagi negara ini.

    Koruna Cheska memiliki sejarah yang kaya dan panjang, yang mencerminkan perjalanan Republik Cheska sebagai negara merdeka. Mata uang ini dibagi menjadi 100 haléř. Terdiri dari 6 koin dengan nilai nominal yang berbeda, yakni Kč1, Kč2, Kč5, Kč10, Kč20, dan Kč50. Selain itu, terdapat juga 6 uang kertas dengan denominasi Kč100, Kč200, Kč500, Kč1000, Kč2000, dan Kč5000.